Biografi Orang Terkenal di Dunia: BIOGRAFI Black Dahlia (Elizabeth Short)

Black Dahlia (Elizabeth Short) adalah nama panggilan yang diberikan oleh pers kepada Elizabeth Short, setelah dia dibunuh secara brutal dan tubuhnya yang telanjang ditemukan, dipisahkan dalam dua bagian dari pinggang, di tempat kosong di Leimert Park, Los Angeles pada awal 1947.

Fakta Singkat

Ulang Tahun: 29 Juli 1924
Kebangsaan: Amerika
Terkenal: Aktris Wanita Amerika
Meninggal Saat Umur: 22
Zodiak: Leo
Disebut Juga Sebagai: Elizabeth Short, The Black Dahlia
Lahir di: Hyde Park, Boston, Massachusetts
Terkenal Sebagai: Aktris
Tinggi: 1,65 M

Keluarga:

Ayah: Cleo Short
Ibu: Phoebe Mae Short
Mati Pada: 15 Januari 1947
Tempat Kematian: Los Angeles, California
Kota: Boston

Black Dahlia adalah nama panggilan yang diberikan oleh pers kepada Elizabeth Short, setelah dia dibunuh secara brutal dan tubuh telanjangnya ditemukan, dipisahkan dalam dua bagian dari pinggang, di tempat kosong di Leimert Park, Los Angeles pada awal 1947. Dia memiliki masa kecil yang sulit karena hilangnya ayahnya ketika dia masih sangat muda. Setelah bersatu kembali dengan ayahnya setelah selisih 12 tahun, keadaan tidak membaik karena dia pindah untuk hidup sendiri. Dia punya beberapa pacar dan harus bekerja sebagai pelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada juga desas-desus bahwa dia bekerja sebagai pelacur karena pembunuhan tersebut telah dilabeli sebagai kejahatan terkait seks. Elizabeth Short memiliki aspirasi untuk menjadi bintang film tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk memenuhi mimpinya.

img by /i.pinimg.com

Setelah kematiannya, editor Los Angeles Examiner menerima panggilan telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai pembunuhnya dan menindaklanjutinya dengan sebuah pos yang berisi surat-surat individual yang dipotong dan ditempel untuk membaca 'Here are Dahlia’s belongings'. Amplop itu berisi foto-foto dan dokumen-dokumen lainnya. Lebih dari 150 tersangka diinterogasi dan banyak pengakuan palsu dibuat untuk mendapatkan hadiah $ 10.000 untuk informasi tentang pembunuhnya. Namun, semua petunjuk berakhir di jalan buntu dan tidak ada yang diketahui tentang pembunuh yang sebenarnya sampai hari ini.

Masa Kecil & Kehidupan Awal

Black Dahlia lahir sebagai Elizabeth Short pada 29 Juli 1924 di bagian Hyde Park di Boston, Massachusetts, AS dari Phoebe Mae Sawyer dan Cleo Short. Dia adalah anak tertua ketiga dari lima bersaudara. Keluarganya pindah ke Portland Maine untuk sementara waktu dan akhirnya menetap di Medford Massachusetts, tempat ia dibesarkan.

Ayahnya adalah orang kaya sampai kejatuhan pasar saham 1929 yang membuatnya bangkrut. Tahun berikutnya mobilnya ditemukan ditinggalkan di Jembatan Charlestown dan diyakini dia bunuh diri dengan melompat ke sungai. Ibunya pindah ke sebuah apartemen kecil di Medford dan mulai bekerja sebagai pemegang buku setelah kejadian itu.

Elizabeth menderita asma dan bronkitis parah yang menyebabkan dia harus menjalani operasi paru-paru pada usia 15 tahun. Untuk menghindari flu dia harus hidup dengan kerabatnya di Florida selama musim dingin sementara dia menghabiskan sisa tahun itu di Medford. Dia harus keluar dari SMA Medford di tahun keduanya karena kondisinya.

Pada tahun 1942, ayahnya mengungkapkan bahwa dia masih hidup dan menjalani kehidupan baru di California. Mendengar hal ini, Elizabeth dikirim ke Vallejo untuk tinggal bersama ayahnya pada usia 18 tahun. Dia tidak cocok dengan ayahnya dan pindah pada Januari 1943 untuk mengambil pekerjaan di pertukaran pangkalan di Camp Cooke, Lompoc, California .

Selama periode ini dia tinggal bersama beberapa teman, termasuk sersan Angkatan Udara yang kasar. Dia akhirnya pindah ke Santa Barbara pada pertengahan 1943 di mana dia ditangkap karena minum di bawah umur pada bulan September 1943. Pengadilan remaja memerintahkannya untuk kembali ke Medford tetapi dia malah pindah ke Florida.

Di sini dia bertemu dengan seorang perwira Angkatan Darat AS yang dihiasi bernama Mayor Matthew Michael Gordon Jr yang melamarnya. Dia sedang berlatih untuk misinya di teater Perang Dunia II Tiongkok - India - Burma. Namun, ia meninggal dalam kecelakaan udara pada Agustus 1945, tepat sebelum perang berakhir.

Setelah kematiannya, dia pindah ke Los Angeles pada Juli 1946 di mana dia bertemu dengan Letnan Joseph Gordon Fickling yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Laut di Long Beach. Dia mulai bekerja sebagai pelayan dan menyewa kamar di dekat klub malam Florentine Gardens di Hollywood Boulevard.

Kehidupan Singkat

Pada tanggal 09 Januari 1947 dia kembali ke Los Angeles untuk bertemu keluarganya, setelah perjalanan ke San Diego dengan seorang salesman yang sudah menikah bernama Robert Manley. Manley menurunkannya di Hotel Biltmore di pusat kota Los Angeles, tempat dia akan bertemu saudara perempuannya. Staf hotel mengingat setelah melihatnya menggunakan telepon. Yang terakhir dilihatnya adalah di Crown Grill Cocktail Lounge di South Olive Street, sekitar setengah mil dari hotel.

Pada sekitar jam 10 pagi pada tanggal 15 Januari 1947 Betty Bersinger melihat apa yang dia pikir sebagai manekin yang dibuang di tempat kosong di Leimert Park, Los Angeles yang ternyata adalah tubuh telanjang Elizabeth yang terbelah dua dari pinggang. Dia terkejut dan berlari ke rumah terdekat dari tempat dia memberi tahu polisi melalui telepon.

Daerah itu sangat terbelakang dan sepi sehingga butuh beberapa waktu bagi polisi dan media untuk tiba di lokasi. Reporter Aggie Underwood dari Los Angeles Herald - Express adalah salah satu dari orang-orang media pertama yang mendapatkan cerita dan mengungkapkannya kepada dunia.

Dia diidentifikasi dengan mencocokkan sidik jarinya dengan catatan kepolisian sebelumnya ketika dia ditangkap karena minum di bawah umur pada tahun 1943. Korps diletakkan di tanah, menghadap ke atas, dengan tangan terentang di atas kepala dan mulut dipotong dari sudut ke telinga untuk beri tampilan 'Glasgow Smile'. Setengah bagian bawah tubuh, dari pinggang ke bawah, ditempatkan satu kaki jauhnya dengan kaki terpisah lebar.

Laporan otopsi menyebutkan penyebab kematian akibat gegar otak parah dan pendarahan akibat laserasi di kepala dan wajah. Waktu kematian diperkirakan terjadi pada sore hari tanggal 14 Januari dini hari tanggal 15 Januari.

Tubuh itu sangat dimutilasi dengan luka di seluruh dan kehilangan jaringan superfisial dari payudara kanannya. Ada tanda-tanda ligatur di leher, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki serta anusnya melebar, yang mengindikasikan bahwa ia mungkin diikat dan diperkosa. Jelas bahwa bagian bawah dipisahkan setelah kematiannya dan sengaja ditata sesuai dengan yang ditemukan.

Investigasi

Pada 21 Januari 1947, editor Los Angeles Examiner menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai pembunuh Elizabeth Short. Dia memberi selamat surat kabar pada liputan mereka tentang pembunuhan dan menindaklanjutinya dengan posting yang berisi surat individu dipotong dan terjebak untuk membaca 'Ini barang-barang milik Dahlia'. Amplop itu berisi foto-foto, kartu nama, dan akta kelahirannya. Paket lain yang diterima oleh surat kabar itu berisi tas tangan dan sepatu yang dinyatakan milik Short.

Bukti diserahkan kepada polisi, tetapi mereka tidak dapat mengkonfirmasi sidik jari dari catatan mereka. Mereka mencurigai seorang pria bernama Mark Hansen, yang memiliki klub malam dan diketahui telah membuat kemajuan seksual pada Short yang ditolak. Namun, mereka tidak bisa mendapatkan bukti nyata terhadapnya.

Dari cara di mana tubuh diiris menjadi dua bagian, satu teori mengatakan bahwa pembunuhnya mungkin seorang ahli bedah. Namun, pemeriksaan oleh polisi tidak membuahkan hasil.

Hadiah $ 10.000 diumumkan untuk setiap informasi yang mengarah ke pembunuh Short. Lebih dari 150 tersangka diinterogasi dan banyak pengakuan palsu dilakukan untuk mendapatkan hadiah. Namun, semua petunjuk berakhir di jalan buntu.

Kehidupan pribadi

Elizabeth memiliki masa kecil yang sulit karena hilangnya ayahnya ketika dia berusia enam tahun. Masalah kesehatannya semakin menambah kesengsaraannya selama masa kecilnya. Setelah bersatu kembali dengan ayahnya pada usia 18 tahun, keadaannya tidak membaik karena pada akhirnya dia pindah untuk hidup sendiri.

Dia memiliki beberapa urusan sebagai seorang remaja dan harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dia tampan dan bercita-cita untuk menjadi bintang film tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk memenuhi mimpinya. Ada desas-desus yang mengatakan dia bekerja sebagai pelacur dan memiliki alat kelamin masa kanak-kanak. Namun yang lain mengatakan bahwa dia adalah seorang lesbian yang membuat pria terangsang dan membuat mereka tinggi dan kering.

Setelah kematiannya, media membuatnya menjadi mangsa yang mudah, yang terakhir terlihat berkeliaran di Hollywood Boulevard dengan rok hitam ketat dan blus tipis. Mereka menjulukinya 'Black Dahlia' dan menganggap pembunuhan itu sebagai kejahatan terkait seks.

Hal sepele

Pembunuhan Black Dahlia telah dikaitkan dengan Pembunuhan Cleveland Torso di mana korban dibunuh secara brutal dengan cara yang sama antara 1934 dan 1938. Ia juga memiliki kesamaan dengan modus operandi Chicago Lipstick Murder. Banyak persamaan lain telah ditarik antara pembunuhan Dahlia Hitam dan wanita lain selama periode yang sama.

Pembunuhan singkat telah terdaftar sebagai salah satu pembunuhan paling mengerikan pada masanya. Banyak buku dan film telah dibuat tentang pembunuhan yang mencakup buku James Ellroy 'The Black Dahlia' dan film dengan nama yang sama yang disutradarai oleh Brian De Palma.