Biografi Orang Terkenal di Dunia: BIOGRAFI Burnie Burns : Masa Kecil, Keluarga, Karir

Burnie Burns (Michael Justin Burns) adalah seorang penulis, aktor, produser, pembawa acara, komedian, dan sutradara Amerika yang populer. Biografi ini menggambarkan masa kecilnya, keluarga, kehidupan pribadi, karier, dll.

Fakta Cepat

Ulang Tahun: 18 Januari 1973
Kebangsaan: Amerika
Terkenal: Aktor / Direktur
Umur: 46 Tahun, Pria 46 Tahun
Sun Sign: Capricorn
Disebut Juga Sebagai: Michael Justin Burns
Lahir: Rochester, New York, Amerika Serikat
Terkenal Sebagai: Penulis Skenario, Aktor, Pengusaha, Pembuat Film
Tinggi: 6'2 "(188 cm), 6'2" Pria
Negara Bagian A.S.: Warga New York
Pendiri / Pendiri Bersama: Gigi Ayam, Industri Bahan Bakar
Pendidikan: Universitas Texas Di Austin
Pasangan / Mantan-: Jordan Burns (M. 2000-2011)

Burnie Burns (Michael Justin Burns) adalah seorang penulis, aktor, produser, pembawa acara, komedian, dan sutradara Amerika yang populer. Dia terkenal sebagai salah satu pendiri perusahaan produksi, Rooster Teeth. Burnie sebagian dikreditkan karena merevolusi industri media dengan mempopulerkan Machinima, sebuah teknologi yang menggunakan mesin grafis komputer untuk menghasilkan produksi sinematik. Dia juga berkelana ke bidang hosting dan podcasting, di mana dia kebetulan entitas yang terkenal. Karya besar pertamanya adalah 'Red vs. Blue: The Blood Gulch Chronicles', sebuah seri web yang mengubah Burnie menjadi sensasi internet dalam semalam.

BIOGRAFI Burnie Burns : Masa Kecil, Keluarga, Karir

img by celebrityborn.com

Serial ini dibuat menggunakan game populer 'Halo' dan dihargai karena selera humornya yang jahat dan faktor orisinalitas. Dia kemudian bergabung dengan perusahaan perancang permainan video, Electronic Arts, yang mempekerjakan Burns untuk membuat video promosi untuk game mereka yang akan datang 'The Sims 2'. Burns kemudian membintangi film 'Tim Lazer', di mana ia juga berperan sebagai penulis bersama. Pada 2015, The Hollywood Reporter, majalah multi-platform, mengakui bakat luar biasa yang ia miliki dan memberinya tempat di 'Top 25 Digital Stars'.

Masa Kecil & Kehidupan Awal

Burnie Burns lahir pada 18 Januari 1973 di New York dan segera setelah kelahirannya, orang tuanya pindah ke Texas, tempat Burnie dibesarkan. Ayahnya adalah seorang ahli fisika terkenal dan yang memainkan peran utama dalam Burnie mengembangkan daya tarik untuk fiksi ilmiah pada usia dini.

Meskipun dia ingin belajar fisika, Burnie lebih condong ke karir dalam ilmu kedokteran. Selama masa SMA-nya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya bekerja di rumah sakit, mempelajari dasar-dasar praktik kedokteran.

Namun, tidak butuh waktu lama baginya untuk berubah pikiran dan mengalihkan perhatiannya dari ilmu kedokteran ke sesuatu yang lebih cemerlang. Begitu dia selesai dengan sekolah menengahnya, dia didaftarkan di University of Texas, di mana dia lulus dengan gelar Bachelor of Arts dalam ilmu komputer.

Sementara di universitas, minatnya pada film dan TV bermetamorfosis mendesaknya untuk bergabung dengan Texas Student Television (TSTV). Dia dan semua orang di sekitarnya menemukan bahwa dia memiliki bakat alami untuk fiksi karena seri yang dia mulai menjadi seri berjalan terpanjang yang akan dibuat oleh seorang siswa. Pertunjukan yang ia buat berjudul 'Sneak Peek' dan salah satu tamunya adalah aktor terkenal Adam Sandler.

Selama tahun-tahun terakhirnya di Universitas, Burns memiliki keinginan yang membara untuk membuat film layar lebar. Dia mengumpulkan beberapa teman mahasiswanya dan bersama-sama mereka mengumpulkan 9000 dolar dan memulai produksi film berjudul 'The Schedule'. Meskipun film ini diterima dengan baik di banyak festival film, itu ternyata menjadi box office yang besar ketika dirilis di bioskop.

Kecewa dengan kinerja film itu, Burns pindah ke Los Angeles pada awal 2000-an dan mulai bekerja untuk sebuah perusahaan support teknologi. Setelah beberapa tahun, ia meletakkan fondasi untuk perusahaannya, Rooster Teeth.

Karier

Pada tahun 2002, bersama dengan beberapa temannya, Burns datang dengan sebuah trailer untuk 'Red vs. Blue'. Namun, seri ini terus mengalami masalah produksi dan menghadapi kesulitan mencapai layar. Burns kemudian mengambil sendiri untuk memproduksi seri dan karenanya mendirikan sebuah perusahaan bernama Rooster Teeth, dengan dukungan dari teman dan kolega.

Episode pertama dari seri ini ditayangkan pada tahun 2003. Seri ini cukup unik jika dibandingkan dengan sezamannya. Mayoritas penonton diperkenalkan dengan konsep yang disajikan oleh pertunjukan. Burns menambahkan beberapa cuplikan video game dengan overs-voice dan suara yang menarik untuk menciptakan efek yang unik.

Serial ini, 'Red vs. Blue', yang pertama kali dimaksudkan untuk dijadikan film pendek, menjadi sensasi internet dan faktor komedi semakin meningkatkan popularitasnya. Sebagian besar anggota krunya meninggalkan pekerjaan harian masing-masing dan mulai bekerja penuh waktu dalam membuat seri. Ini pertama kali dimaksudkan untuk bertahan hanya untuk satu musim, tetapi melihat popularitasnya yang meningkat, pembuat memutuskan untuk menutupnya dengan akhir yang terbuka. Untuk lebih mempopulerkan seri ini, para produsen bahkan mulai menjual barang dagangan terkait dengan pertunjukan.

Pada tahun 2005, tim membuat seri lain berjudul 'Strangerhood'. Kali ini, Burnie bermitra dengan perusahaan penerbit game, Electronic Arts, karena mereka ingin mempromosikan game mereka yang akan datang 'The Sims 2'. Kesepakatan itu ternyata sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Tahun berikutnya, seri lain berjudul ‘P.A.N.I.C’ telah dibuat. Seri panjang lima episode adalah alat promosi untuk game yang akan datang 'F.E.A.R'.

Untuk promosi permainan, 'City of Heroes', Burns pergi live action untuk pertama kalinya dan ini juga, mendapat pujian dari para penonton, mendorong Rooster Teeth untuk membuat serial aksi langsung mereka sendiri.

Mereka menciptakan 'Rooster Teeth Shorts', sebuah serial komedi aksi langsung, di mana Burns dan rekan-rekannya merekam parodi mereka sendiri yang bekerja di kantor mereka.

Pada 2008, Burns telah menjadi selebriti terkenal di dunia komedi dan diundang untuk menjadi tuan rumah episode perdana 'Drunk Tank' dalam bentuk podcast. Podcast menjadi sukses besar dan pada tahun 2011, namanya diganti menjadi 'The Rooster Teeth Podcast'. Saat mengelola tim produksi podcast, Burns juga membuat beberapa penampilan tamu yang meningkatkan popularitasnya di antara sejumlah pemirsa.

Burns kemudian diundang untuk menjadi pembaca acara di beberapa seri, seperti ‘The Gauntlet’, ‘The Gauntlet’ dan ‘Million Dollars, But’.

Pada 2012, Burns mengambil alih tanggung jawabnya untuk memproduksi film dokumenter berjudul 'Minecraft: The Story of Mojang'. Film dokumenter ini didasarkan pada perusahaan desainer video game Swedia Mojang yang menciptakan game terkenal 'Minecraft'.

Burns kemudian menggeser fokusnya ke arah pembuatan film fitur. Tetapi karena kurangnya dukungan keuangan dari Hollywood, ia datang dengan ide memulai kampanye pendanaan kerumunan untuk filmnya 'Tim Lazer'. Kampanye ini memecahkan semua rekor sebelumnya karena proyek tersebut akhirnya mengumpulkan lebih dari 2 juta dolar dalam beberapa hari pertama peluncuran kampanye. Menariknya, kampanye ini awalnya dimulai dengan tujuan mengumpulkan sekitar 700.000 USD. Selain membintangi peran utama, Burns juga ikut menulis dan ikut memproduksi penghibur fiksi ilmiah.

Setelah itu, Burns terus tampil sebagai bintang tamu di banyak film dan serial TV. Dia juga menjabat sebagai produser eksekutif untuk game ‘RWBY: Grimm Eclipse’, yang dirilis untuk pujian kritis dan komersial pada tahun 2016.

Kehidupan Pribadi

Burnie Burns berkencan dengan Jordan Burns untuk jangka waktu yang lama sebelum akhirnya bersumpah pada tahun 2000. Setelah lama bersama, pasangan itu akhirnya berhenti pada tahun 2011. Meskipun mereka berdua mengatakan bahwa mereka masih berhubungan baik dengan satu sama lain, laporan mengatakan bahwa itu adalah perpisahan yang pahit.

Menurut berita yang muncul pada tahun 2015, Burnie berkencan dengan Ashley Jenkins, pembawa acara The Know'. Pasangan ini menjadikan hubungan mereka resmi setelah mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2016.

Burnie belum secara resmi pindah ke Los Angeles dan lebih suka tinggal di kampung halamannya. Baru-baru ini dia memikirkan tentang memindahkan markasnya.