BIOGRAFI Evangeline Lilly : Masa Kecil, Keluarga, Karir dan Prestasi

Evangeline Lilly adalah aktor dan penulis Kanada. Lihatlah biografi ini untuk mengetahui lebih banyak tentang masa kecilnya, keluarga, kehidupan pribadi, ulang tahun, dll.

Fakta Singkat

Ulang Tahun: 3 Agustus 1979
Kebangsaan: Kanada
Terkenal: Aktris Wanita Kanada
Umur: 39 Tahun, Perempuan 39 Tahun
Zodiak: Leo
Disebut Juga Sebagai: Nicole Evangeline Lill
Lahir di: Fort Saskatchewan
Terkenal Sebagai: Aktris
Tinggi: 5'6 "(168 cm), 5'6" Wanita

Keluarga:

Pasangan / Mantan-: Murray Hone (M. 2003-2004)
Saudara: Andrea Lilly
Anak-anak: Kahekili Kali
Mitra: Norman Kali (2010–)
Pendidikan: Universitas British Columbia

Evangeline Lilly adalah aktor Kanada, dan penulis. Dia paling diingat karena perannya sebagai ‘Kate Austen,’ dalam serial TV populer, ‘Lost.’ Ini adalah salah satu pertunjukan teratas di jaringan ‘ABC’, dan Lilly tampil sebagai pemeran utama wanita. Dia memenangkan 'Screen Actors Guild Award,' untuk penampilannya di seri. Dia juga membintangi film-film seperti 'The Hurt Locker,' 'Real Steel,' dan seri 'The Hobbit'. Lilly adalah salah satu dari sedikit aktor di Hollywood, yang tidak pernah bermimpi menjadi seorang aktor. Lahir dari keluarga orang Kristen yang taat, Lilly tertarik pada kegiatan amal, dan kegiatan kemanusiaan, sejak masa kecilnya.

BIOGRAFI Evangeline Lilly : Masa Kecil, Keluarga, Karir dan Prestasi

img by celebrityhive.com

Sebagai seorang remaja, Lilly adalah bagian dari tur misionaris ke Filipina. Dirianya kebetulan ditemukan oleh agensi modeling membuka jalan baginya untuk masuk ke bidang modeling, dan akting. Dia mengambil pekerjaan modeling, sebagai cara untuk menghemat uang untuk studi universitas. Bahkan setelah memenangkan penghargaan untuk beberapa pertunjukan, Lilly menyatakan bahwa mencapai ketenaran bukanlah pilihan pertamanya. Dia juga seorang pembaca yang produktif, dan penulis. Lilly telah menulis buku anak-anak, 'The Squickerwonkers.' Dia aktif terlibat dengan berbagai 'LSM', dan juga mengejar karir aktingnya. Lilly akan terlihat di film seri 'Avengers' yang akan datang, diproduksi oleh 'Marvel Studios.'

Masa Kecil & Kehidupan Awal

Nicole Evangeline Lilly lahir pada 3 Agustus 1979, di Fort Saskatchewan, Alberta. Ayahnya adalah seorang guru ekonomi, dan ibunya adalah seorang sekretaris di sekolah menengah. Lilly memiliki kakak perempuan, dan seorang adik perempuan.

Evangeline Lilly lulus dari ‘W. Sekolah Menengah J. Mouat, 'di British Columbia. Saat di sekolah, dia aktif dalam sepak bola, dan adalah wakil ketua dewan siswa. Ketika Lilly berasal dari keluarga kelas menengah, ia bekerja paruh waktu, untuk membiayai studinya. Dia bekerja sebagai pramusaji, dan juga sebagai pramugari dengan. Royal Airlines. ’

Lilly tumbuh dalam suasana religius. Dia adalah seorang Kristen yang taat sejak kecil, dan tertarik dalam kegiatan misionaris. Pada usia 18 tahun, Lilly berpartisipasi dalam perjalanan tiga minggu ke Filipina, untuk melakukan pekerjaan amal. Ketertarikan ini juga memengaruhi studinya. Lilly memperoleh gelar master dalam Relations Hubungan Internasional, ’dari‘ University of British Columbia. ’

Karier

Evangeline Lilly membuatnya masuk ke dunia akting, melalui karir modeling-nya. Lilly ditemukan oleh seorang agen ‘Ford Modeling Agency,’ saat ia berjalan di sepanjang jalan-jalan Kelowna, di British Columbia. Meskipun dia mengambil nomor telepon dari agen, Lilly tidak terlalu tertarik dengan kariernya. Kemudian, dia memutuskan untuk mengambilnya, sebagai cara untuk mendapatkan uang untuk studinya.

Di awal kariernya, Lilly bekerja di iklan. Dia juga membuat penampilan tanpa akreditasi dalam serial TV seperti such Smallville, ‘‘ Tru Calling, ’dan Hospital Kingdom Hospital.’ Sebagian besar adalah peran yang tidak bisa berbicara. Dia juga tampil di film-film seperti 'Freddy vs. Jason,' White Chicks, dan 'The Long Weekend.'

Pada tahun 2004, Lilly mengantongi peran utama pertama dalam karir aktingnya. Dia terpilih untuk memainkan peran utama, ‘Kate Austen,’ dalam serial TV, ‘Lost,’ yang ditayangkan di jaringan ‘ABC’. Itu adalah seri fiksi ilmiah, dan berjalan dengan sukses selama enam musim, dari 2004 hingga 2010. Lilly menghadiri audisi untuk seri tersebut, karena diminta oleh seorang teman, tanpa harapan untuk dipilih. Dia terpilih untuk peran ‘Kate,’ dari 75 wanita yang berpartisipasi dalam audisi.

Lilly menjadi terkenal setelah bermain dalam 'Lost.' Pada 2004, 'Entertainment Weekly' memilihnya sebagai salah satu 'Breakout Stars of 2004.' Pada 2005, Lilly menerima 'Screen Actors Guild Award,' untuk 'Outstanding Performance oleh Ensemble dalam Serial Drama. 'Pada 2006, dia dinominasikan untuk' Golden Globe Award 'untuk' Best Lead Actress- Drama. 'Pada 2007, Lilly terpilih sebagai' Wanita Terseksi di Televisi 'oleh majalah tersebut). , 'TV Guide.' Majalah 'FHM' memilihnya sebagai salah satu 'Top Sexiest.' Lilly adalah salah satu di antara '50 Orang Cantik 'yang dipilih oleh majalah' People '.

Pada 2008, Evangeline Lilly membintangi film thriller perang Amerika, 'The Hurt Locker,' disutradarai oleh Katherine Bigelow. Itu adalah film yang sangat terkenal, dan dinominasikan untuk sembilan 'Academy Awards.' Lilly memerankan 'Connie James,' mantan istri protagonis, 'William James.' Lilly, dan para pemeran lainnya, memenangkan 'Gotham Award for the Best Ensemble Cast, 'dan' Washington D.C. Area Film Critics Association Award for Best Ensemble. '

Pada 2008, Lilly berperan sebagai pemeran utama wanita dalam film thriller psikologis, "Afterwards." Setelah film itu, Lilly beristirahat sejenak dari Hollywood, berkonsentrasi pada keluarganya, dan menulis buku. Pada 2011, Lilly kembali dengan film fiksi ilmiah, 'Real Steel.' Dalam film itu, Lilly ikut membintangi bersama Hugh Jackman. Dia memerankan pemeran utama wanita, 'Bailey Tallet,' dan dihargai atas penampilannya.

Pada 2013, Lilly membintangi film petualangan fantasi, 'The Hobbit: The Desolation of Smaug.' Film ini adalah film kedua dalam trilogi 'Hobbit', dan merupakan adaptasi dari novel fantasi anak-anak bernama 'The Hobbit.' Lilly bermain 'Tauriel,' kepala 'Mirkwood Elven Guard.' Karakter itu tidak muncul dalam buku aslinya. Lilly belajar memanah dan permainan pedang untuk karakternya. Pada tahun 2014, ia berperan dalam bagian ketiga dari trilogi 'Hobbit', 'The Hobbit: The Battle of the Five Armies.'

Pada 2013, Evangeline Lilly menerbitkan bukunya, 'The Squickerwonkers.' Itu adalah buku grafis yang dirancang untuk anak-anak. Buku ini dirilis di 'Comic-Con International,' yang diadakan di San Diego. Sutradara Hollywood, Peter Jackman, menulis kata pengantar untuk buku ini. Lilly menggambarkan buku itu sebagai kumpulan sekelompok karakter aneh, yang semuanya memiliki sifat buruk tertentu. Dia berencana untuk menerbitkan serangkaian buku-buku ini di masa depan.

Pada 2015, Lilly membintangi film superhero, 'Ant-Man.' Di film itu, dia memainkan peran penting 'Hope van Dyne,' yang merupakan anggota dewan senior 'Pym Technologies.' Dia dibesarkan oleh dua superhero. , dan merupakan karakter yang kuat.

Lilly menghargai karakter itu, dan mendapat tepuk tangan atas penampilannya. Pada tahun 2018, ia dilemparkan ke dalam sekuel 'Ant-Man,' berjudul, 'Ant-Man dan Wasp.' Lilly diperkirakan akan berperan dalam film 'Avengers' mendatang, oleh 'Marvel Studios.'

Kehidupan pribadi

Pada tahun 2003, Evangeline Lilly menikah dengan warga negara Kanada, Murray Hone. Pernikahan itu berumur pendek, dan pasangan itu bercerai pada tahun berikutnya. Dari 2004 hingga 2009, Lilly menjalin hubungan dengan lawan mainnya ‘Lost’, Dominic Monaghan. Pada 2010, Lilly memulai hubungan dengan Norman Kali. Pasangan itu memiliki seorang putra, Kahekili, dan juga seorang putri.

Lilly adalah seorang dermawan. Dia bekerja untuk beberapa ‘LSM’ seperti ‘GO Campaign.’. Dia melakukan lelang untuk mendukung anak-anak jalanan Brasil, dan juga untuk membantu para janda, dan anak yatim, di Rwanda. Dia telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk pekerjaan amalnya.

Hal sepele

Pada tahun 2006, rumah Lilly terbakar dalam api yang disebabkan oleh masalah listrik. Meskipun kehilangan semua harta miliknya, Lilly tidak terganggu. Dia menggambarkan bahwa pengalaman itu "hampir membebaskan."

Pada 2014, Lilly menyatakan dalam sebuah wawancara dengan ‘The‘ Huffington Post, ’“ Saya sangat bangga menjadi seorang wanita. Saya tidak suka kata feminisme, karena ketika saya mendengar kata itu, saya mengaitkannya dengan wanita yang mencoba berpura-pura menjadi laki-laki, "Pernyataannya mendapat perhatian media luas.

MTV Movie & TV Awards