BIOGRAFI Ben Shapiro : Pengacara, Editor, Pengusaha Sukses, Pembicara, Penulis

Ben Shapiro adalah komentator politik Amerika, pembicara publik, penulis, kolumnis, dosen, pengusaha, pembawa acara radio, dan pengacara. Lihatlah biografi ini untuk mengetahui tentang masa kecilnya, keluarga, kehidupan pribadi, karier, dan prestasinya.

Fakta Singkat

Ulang Tahun: 15 Januari 1984
Kebangsaan: Amerika
Terkenal: Pengacara / Editor
Umur: 35 Tahun, Pria 35 Tahun
Sun Sign: Capricorn
Disebut Juga Sebagai: Benjamin Aaron Shapiro
Lahir: Los Angeles, California
Terkenal Sebagai: Komentator Politik, Pembicara Publik
Tinggi: 1,7 M

Keluarga:

Pasangan / Mantan-: Mor Shapiro (M. 2008)
Anak-anak: Leeya Eliana Shapiro

Lebih banyak fakta

Negara Bagian A.S.: California
Kota: Los Angeles
Pendidikan: 2007 - Harvard Law School, 2004 - University of California; Los Angeles, Sekolah Menengah Walter Reed, Sekolah Menengah Universitas Yeshiva

Ben Shapiro adalah komentator politik Amerika, pembicara publik, penulis, dan pengacara. Dia adalah pendukung kuat konservatisme, atau politik "sayap kanan". Dia juga kolumnis terkenal. Shapiro menjadi kolumnis sindikasi nasional pada usia 17. Lahir dalam keluarga dengan asal-usul Yahudi, Shapiro unggul dalam bidang akademik bahkan di masa-masa awalnya. Dia memenangkan beberapa penghargaan akademik, seperti ‘Phi Beta Kappa.’ Ben Shapiro lulus dalam bidang hukum dan ilmu politik. Dia menjalankan perusahaan konsultan hukum independen juga. Shapiro tertarik pada politik sejak usia muda. Dia telah menulis kolom untuk beberapa situs web seperti ‘ABCNews.com’ dan ‘WorldNet Daily.com’.

BIOGRAFI Ben Shapiro : Pengacara, Editor, Pengusaha Sukses, Pembicara, Penulis

img by podcasts.apple.com

Dia adalah seorang penulis dan telah menulis beberapa buku populer. Dia menerbitkan buku pertamanya, 'How Universities Indoctrinate America’s Youth,' ketika dia berusia 20 tahun. Dalam semua buku dan artikelnya, Shapiro sangat mendukung konservatisme dan menentang pandangan kiri. Shapiro adalah editor pada situs web berita Amerika ‘Breitbart News.’ Ia mendirikan situs berita dan opini konservatif ‘The Daily Wire’ dan berfungsi sebagai pemimpin redaksi. Shapiro telah mengundang kritik karena menyuarakan kecemasannya terhadap populasi Muslim di dunia. Pandangannya tentang hal-hal seperti larangan aborsi, pernikahan sesama jenis, dan hak kepemilikan senjata juga menyeretnya ke dalam kontroversi. Saat ini, Shapiro menyelenggarakan podcast politik harian bernama Ben The Ben Shapiro Show.’

Anak & Kehidupan Awal

Ben Shapiro lahir pada 15 Januari 1984 di Los Angeles, California. Keluarganya memiliki akar bahasa Rusia dan Lituania. Dia mengikuti Yudaisme. Ayahnya, David Shapiro, adalah seorang komposer, dan ibunya adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan TV.

Shapiro condong ke arah musik di masa kecilnya. Dia belajar piano dan biola. Pada usia 12, Shapiro tampil di 'Israel Bonds Banque.' Dia awalnya menghadiri 'Walter Reed Middle School.' Dia melewatkan dua nilai dan lulus dari 'Yeshiva University High School of Los Angeles' pada usia 16. Sebagai anak muda, Shapiro tertarik pada politik. Pada tahun 2004, Shapiro lulus dari 'Universitas California, Los Angeles,' dengan gelar dalam bidang ilmu politik. Dia memenangkan kemenangan seperti 'Phi Beta Kappa.' Pada 2007, dia memperoleh gelar sarjana hukum dari 'Harvard Law School.'

Karier

Ben Shapiro memulai karirnya sebagai pengacara, setelah lulus dari ‘Harvard Law School’. Ia bekerja untuk firma hukum ‘Goodwin Procter.’ Shapiro sangat tertarik dalam politik sejak masa kuliahnya. Pada usia 17, ia menjadi kolumnis sindikasi nasional termuda.

Pada tahun 2004, Shapiro menerbitkan buku pertamanya, ‘Brainwashed: How Universities Indoctrinate America’s Youth.’ Dalam buku itu, Shapiro berpendapat bahwa suasana di universitas didominasi oleh instruktur liberal yang mencuci otak siswa yang tidak memiliki pendapat kuat. Pada 2005, ia menerbitkan buku keduanya, 'Porn Generation: How Social Liberalism Is Corrupting Our Future.'

Dalam semua bukunya, Ben Shapiro menunjukkan ketertarikan yang kuat pada konservatisme. Dalam bukunya ‘Primetime Propaganda: The True Hollywood Story of How the Left Took Over Your TV,’, Shapiro berbicara panjang lebar tentang agenda rahasia para produser Hollywood untuk mendukung gagasan sayap kiri.

Shapiro telah menangani beberapa topik kontroversial dalam bukunya. Pada 2008, ia menerbitkan buku ‘Project President: Bad Hair and Botox on the Road to the White House.’ Dalam buku itu, ia berbicara tentang bagaimana penampilan pribadi memengaruhi peluang kemenangan para kandidat Presiden. Dalam buku lain, 'OThe People vs Barack Obama: The Criminal Case Against the Obama Administration,' ia berbicara tentang penyalahgunaan kekuasaan oleh mantan presiden Barack Obama.

Pada 2011, Shapiro menjadi rekan di 'David Horowitz Freedom Center,' yang bertujuan mempromosikan ideologi konservatif. Pada 2012, Shapiro menjadi editor di situs web berita konservatif ‘Breitbart News.’ Pada tahun 2016, ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut, menyusul perselisihan dengan manajemen.

Pada bulan September 2015, Shapiro mendirikan situs berita dan opini konservatif Amerika ‘The Daily Wire’. Ia bertindak sebagai kepala editor situs tersebut. Selain memposting konten tertulisnya, situs ini memproduksi acara seperti 'The Ben Shapiro Show' dan 'The Michael Knowles Show.'

Podcast politik Shapiro, ‘The Ben Shapiro Show,’ adalah salah satu podcast paling populer yang berhubungan dengan politik. Pada November 2017, podcast telah diunduh 10 juta kali setiap bulan. Pada tahun 2018, perusahaan media massa 'Westwood One' mulai mensindikasikan acara tersebut ke radio. Pada tahun 2019, mengikuti beberapa pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Shapiro, beberapa perusahaan menarik sponsor mereka dari pertunjukan.

Pada bulan September 2018, Shapiro mulai menjadi tuan rumah 'The Ben Shapiro Election Special' di ‘Fox News.’ Meliput berita terkait dengan pemilihan jangka menengah AS pada tahun 2018. Shapiro juga menjadi pembicara publik. Dia memberikan kuliah di beberapa perguruan tinggi dan sering menyajikan pandangan konservatifnya tentang topik kontroversial. Dia menulis kolom untuk 'Creators Syndicate' dan 'Newsweek.'

Shapiro adalah pendukung larangan aborsi. Pada 2019, ia berbicara menentang aborsi di ‘March for Life,’ yang diadakan di Washington, DC. Setelah pernyataan kontroversialnya di acara tersebut, ia kehilangan beberapa sponsor dari acaranya 'The Ben Shapiro Show.' Pandangannya tentang pernikahan sesama jenis juga mengundang kritik. Dia percaya bahwa orang transgender menderita penyakit mental. Shapiro juga dikritik karena berprasangka terhadap Muslim.

Pada tahun 2018, Shapiro menuduh 'Facebook' menargetkan situs konservatif setelah 'Facebook' memperkenalkan perubahan algoritma, membatasi lalu lintas mereka.

Keluarga & Kehidupan Pribadi

Pada 2008, Ben Shapiro menikahi Mor Toledano, dengan profesi seorang dokter. Pasangan itu memiliki seorang putri dan seorang putra. Mereka mempraktikkan Yudaisme Ortodoks. Shapiro saat ini tinggal di Los Angeles. Dia aktif di platform media sosial seperti ‘Facebook,‘ Instagram, ’dan‘ YouTube. ’